Media Pembaruan – Menteri Keuangan, Srimulyani mengatakan, tantangan di dunia kesehatan semakin dinamis dengan muncul berbagai macam penyakit saat ini, baik yang menular atau tidak menular. Oleh karena itu, sistem kesehatan di Indonesia harus terus mencermatinya supaya dapat menangani dengan baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan produktivitas penduduk Indonesia.
Demikian sambutan kunci Sri Mulyani pada Seminar Nasional PERSI XIX, di Jakarta, Jumat (20/10). Selain itu, Menkeu juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki bonus demografi muda. Demografi ini harus terus dijaga kesehatan serta produktivitasnya sehingga akan mampu mendorong perekonomian Indonesia agar tetap tumbuh.
Lebih lanjut, Menteri yang akrab disapa dengan nama bu Ani itu mengemukakan dua pilar yang sangat penting dalam menjaga dan membangun Indonesia ke depan, yaitu tidak ada kesehatan tanpa keuangan negara yang sehat, dan tidak ada keuangan negara yang sehat tanpa sektor kesehatan yang kuat.
Keberhasilan Covid
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga memaparkan keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia adalah contoh sinergi yang baik antara otoritas sektor kesehatan dengan otoritas keuangan negara. Tidak banyak negara di dunia yang mampu melakukan hal ini.
“Terima kasih atas seluruh komunitas kesehatan yang sudah bekerja luar biasa keras selama pandemi (Covid-19) dan terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia,” ujarnya. Ditegaskan pula, pihaknya akan menjadi partner yang konstruktif. (**)
Sistem Kesehatan Harus Mampu Menjaga Produktivitas
Media Pembaruan – Menteri Keuangan, Srimulyani mengatakan, tantangan di dunia kesehatan semakin dinamis dengan muncul berbagai macam penyakit saat ini, baik yang menular atau tidak menular. Oleh karena itu, sistem kesehatan di Indonesia harus terus mencermatinya supaya dapat menangani dengan baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan produktivitas penduduk Indonesia.
Demikian sambutan kunci Sri Mulyani pada Seminar Nasional PERSI XIX, di Jakarta, Jumat (20/10). Selain itu, Menkeu juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki bonus demografi muda. Demografi ini harus terus dijaga kesehatan serta produktivitasnya sehingga akan mampu mendorong perekonomian Indonesia agar tetap tumbuh.
Lebih lanjut, Menteri yang akrab disapa dengan nama bu Ani itu mengemukakan dua pilar yang sangat penting dalam menjaga dan membangun Indonesia ke depan, yaitu tidak ada kesehatan tanpa keuangan negara yang sehat, dan tidak ada keuangan negara yang sehat tanpa sektor kesehatan yang kuat.
Keberhasilan Covid
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga memaparkan keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia adalah contoh sinergi yang baik antara otoritas sektor kesehatan dengan otoritas keuangan negara. Tidak banyak negara di dunia yang mampu melakukan hal ini.
“Terima kasih atas seluruh komunitas kesehatan yang sudah bekerja luar biasa keras selama pandemi (Covid-19) dan terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia,” ujarnya. Ditegaskan pula, pihaknya akan menjadi partner yang konstruktif. (**)